Alangkah indahnya, jika jalan menuju pernikahan diawali dengan momen melamar si dia dengan cara yang orisinal yang akan diingat seumur hidupnya. Jangan monoton dengan melakukannya di restoran, ruang tamu, atau dalam mobil saja. Waktunya pun tak terbatas pada hari jadi pacaran, hari ulang tahun atau hari bersejarah lainnya. Dengan sedikit kreativitas dan perencanaan matang, Anda dapat melakukannya dengan berbagai cara yang berbeda. Si dia pasti akan mengagumi usaha Anda dan ceritanya pasti akan cepat tersebar ke orang tua, teman-teman, sahabat, dan siapa tahu, ke anak cucu Anda kelak. Berikut ini ada beberapa ide untuk melamar si dia. Tentunya, jika ingin digunakan, sesuaikan dengan kondisi dan keadaan yang ada. Pertimbangkan, apakah si dia tipe pemalu atau malah senang menjadi perhatian umum? Apakah si dia senang sesuatu yang kreatif atau yang konvensional? Satu lagi dan yang paling penting, sudah siapkah cincin yang ingin diberikan padanya? 1. Jika si dia senang menjadi perhatian umum, Anda dapat berkreasi dengan mudah. Anda bisa memilih tempat umum atau acara yang disaksikan umum di mana saja untuk ucapkan kata-kata ampuh “will you marry me?” Contoh, ketika Anda berdua sedang jalan-jalan ke pusat perbelanjaan, ungkapkan betapa berartinya dia buat diri Anda. Lalu, Anda pura-pura akan jatuh pingsan dan bersandar ke tubuhnya. Ketika Anda jatuh, dan dia mulai panik, bukalah mata Anda lalu ungkapkan,” Will You marry me?” Si dia tentu akan merasa sebal tapi pasti akan terharu dengan gaya Anda ini. 2. Dalam sebuah acara di pusat perbelanjaan, Anda bisa bekerja sama dengan pengisi acara. Ungkapkan maksud Anda pada pengisi acara lengkap dengan rencana Anda. Usahakan pasangan Anda tidak mengetahuinya. Anda berdua seolah-olah menjadi pengunjung yang beruntung mendapatkan hadiah dan diminta ke atas panggung. Ketika pengisi acara memberikan kesempatan untuk bicara, ajukan lamaran Anda sambil bersimpuh dan memberikan cincin padanya. Dia pasti akan kehabisan kata-kata untuk menjawabnya. 3. Jika biaya tak menjadi halangan buat Anda, sewalah satu ruangan bioskop untuk teman-teman dan kerabat Anda. Anda berdua sengaja datang terlambat. Di tengah-tengah pemutaran, film berhenti lalu melalui pengeras suara, seseorang mengajukan lamaran Anda untuk si dia. Pegang tangannya dan perlihatkan cincin tunangan padanya. Air mata haru pasti menetes dari matanya. 4. Ajak si dia bersama-sama orang tua atau teman dekatnya pergi ke luar kota dengan menggunakan pesawat terbang. Setelah pesawat tinggal landas, seorang pramugari (yang telah Anda mintai tolong) mengajukan lamaran Anda pada kekasih Anda. Yang Anda perlu lakukan, tatap matanya lalu rogoh saku Anda, ambillah cincin yang telah Anda siapkan lalu perlihatkan padanya. Tunggu jawaban darinya, itupun jika kerongkongannya tidak tercekat karena haru. 5. Seperti pemotretan pre-wedding, lokasi yang unik juga dapat menambah nilai makna momen lamaran. Lokasi seperti gedung-gedung bersejarah, gedung-gedung tertinggi, landmark kota atau pantai terindah di tempat liburan dapat menjadi tempat melamar yang tak akan terlupakan bagi si dia. Berlututlah di mana saja di tempat ini dan lamarlah si dia menjadi pendamping hidup setia Anda. 6. Jika Anda berdua senang bertualang di alam bebas, prosesnya dapat Anda lakukan di atas gunung atau di mana saja tempat Anda camping pada saat Anda berada tepat di hadapan matahari terbit atau di bawah kerlap- kerlip sinar bintang. Ungkapkan puisi karangan Anda atau sekadar ungkapkan betapa berarti dirinya bagi Anda. Di pengujung ungkapan hati Anda, berlututlah sambil memberikan cincin yang telah Anda siapkan. Mudah-mudahan cuaca mendukung niat suci Anda. 7. Katakan padanya Anda membawa hadiah dari luar kota. Anda mau dia menghampiri Anda di mobil. Ajak dia jalan-jalan sebentar lalu duduk di bangku taman atau sekedar di teras rumahnya. Kotak kecil tempat cincin, sudah Anda bungkus dengan puluhan kertas kado hingga terlihat besar. Hingga robekan bungkus kado terakhir, tanyakan padanya,” Will You marry me?” Dia pasti baru tersadar kalau Anda sedang melamarnya. 8. Reservasi sebuah kamar di sebuah hotel dengan pemandangan terbaik di kota Anda. Hiasi kamar dengan cahaya lilin dan kuntum-kuntum bunga mawar. Setelah makan malam, ajaklah si dia untuk 'menjemput teman' dari luar kota (ini hanya karangan saja) di hotel ini. Pura-puralah Anda memberi tahu 'teman Anda' kalau sudah tiba dan beri kesan Anda disuruh masuk ke dalam dengan mengambil kunci di resepsionis. Ajaklah dia ke kamar 'teman Anda', biarkan dia menikmati indahnya kamar dan pemandangan. Ajak dia untuk berdansa dengan lagu favorit Anda berdua lalu ajak dia ke teras kamar dan lamarlah si dia. 9. Sewa kapal untuk memancing di tengah laut. Lempar pancingan (dengan cincin di ujungnya) lalu mintalah si dia untuk memegang pancingan Anda. Setelah beberapa saat minta dia untuk menarik pancingan dengan alasan umpannya mau ditambah lagi. Minta dia untuk memegang ujung pancingan. Buat dia tersadar kalau sedang memegang cincin yang ditujukan untuk melamarnya. 10. Lupakan makan malam romantis. Bagaimana dengan mengajak si dia untuk makan siang di waktu kerja? Di tengah-tengah makan siang Anda, balik ke mobil untuk mengambil bouquet bunga kesayangannya, simpan cincin di kantung Anda lalu lamarlah dia. Pasti tak terduga!
Sabtu, 04 Juli 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar